Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukucup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kami rindu padamu
Allahumma Solli Ala Muhammad
Ya Rabbi Solli Alaihi Wasallim ( 2X )
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu
Tiada kata yang dapat aku ucapkan
Hanya tuhan saja yang tahu
Kutahu cintamu kepada umat
Umati kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafaatkan kami
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kurniakanlah syafaatmu
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukucup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kami rindu padamu
Allahumma Solli Ala Muhammad
Ya Rabbi Solli Alaihi Wasallim ( 2X )
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu
Tiada kata yang dapat aku ucapkan
Hanya tuhan saja yang tahu
Kutahu cintamu kepada umat
Umati kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafaatkan kami
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kurniakanlah syafaatmu
Assalamu'alaikum wbt...
Telah lama saya tidak berkunjung ke blog ini. Agak bersawang dah nampaknya *hik3*. So, today is the Prophet's, Muhammad SAW, birthday.
~Wa Maa Arsalnaaka Illa Rahmatal Lil'aalamiin~
'Dan tiadalah Kami (Allah SWT) mengutuskan engkau (wahai Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekali alam'
Selepas Allah, Rasulullah lah cinta kita... Erm, sebelum Nabi wafat, Baginda menangis mengenangkan nasib umatnya setelah ketiadaannya nanti. Nabi menangis untuk kita walhal kita tidak pernah pun bertemu dengan Rasulullah. Tidakkah kita malu bila Nabi yg makamnnya lebih tinggi di sisi Allah, kekasih Allah, sangat sayang akan kita meskipun terpisah beribu tahun lamanya?
Saya pernah tengok satu video ceramah agama Ustaz Kazim Elias dulu... Beliau bercerita tentang betapa Nabi sangat sayangkan kita, umat akhir zaman. Di padang Mahsyar nanti, matahari sejengkal sahaja dari kepala kita dan panasnya tidaklah terkata. Maka umat Nabi pun pergilah meminta pertolongan dengan Nabi2 sebelum Rasulullah tetapi seorang pun tidak dapat menolong mereka. Bila mereka bertemu dengan Baginda, mengadulah mereka akan perihal kesusahan yg ditanggung ketika itu. Baginda, kerana sayangnya terhadap umatnya, pergi menghadap Allah lantas bersujud. Allah pun berkata 'Mengapa kamu bersujud wahai Muhammad! Ini bukanlah lagi hari untuk kamu beribadah. Ini adalah hari penghisaban seluruh manusia.' [lebih kurang camtulah]. Bayangkan Nabi sanggup bertemu Allah semata2 kerana kasihan akan kita yg serba kekurangan ini. Memohon kepada Allah agar kita dapat diberi kesenangan sewaktu dihisab nanti. Amatlah malang bagi kita yg tidak pernah mengenal Rasulullah apatah lagi mencintai Baginda. Syafaat Nabi amatlah besar sewaktu di hari akhirat nanti. Seandainya kita tidak pernah mengikut suruhan Nabi & meninggalkan apa yang ditegahnya, tidak pernah menegakkan sunnah2 Nabi selain daripada apa yang telah diperintahkan oleh Khalik kita, Allah SWT di dalam Al-Quran, maka layakkah kita memohon syafaat drpd Baginda? Tepuk dada, tanyalah iman masing2.
Sekadar di sini sajalah coretan saya kali ini. Sebelum itu, peringatan buat diri saya serta sahabat2 yg lain, janganlah cuma pada hari2 tertentu sahaja kita beribadat dan ingat akan segala perintah Allah & Nabi. Adapun setiap hari itu adalah hari untuk kita beribadah & sebaik2 ibadah adalah ibadah yg meskipun sedikit tetapi sentiasa berterusan, yakni istiqamah dalam melakukannya.
“Seseorang itu akan bersama dengan orang yang dia cintai.” (HR Bukhari
dan Muslim).
May we, hopefully, be with our Rasulullah in Jannah. InsyaAllah.
Rashidi Razif (RR)
Through the love of Allah & Rasulullah, may we (you know who you are *wink2*) , too, be together till Jannah. Amin. (^^,)
Salam Maulidur Rasul :)
ReplyDeleteSalam Maulidur Rasul juga ^^
ReplyDelete